e enjte, 21 qershor 2007

Saint Simon (1760 – 1825)



Saint Simon lahir di Paris Prancis pada daerah pinggiran yang miskin namun dari keluarga terkemuka. Sejak kecil sangat berambisi menjadi tentara, pada umur tujuh belas tahun sudah mengalami beberapa perang revolusi. Namun sejak 1802 dia mengambil karir baru sebagai penulis dan pembaharu, banyak esainya di tulis di brosur dan selebaran-selebaran.
Saint Simon adalah tokoh sosialisme industri modern dan sosiologi evolusioner. Dia menyarankan untuk menekan paham materialisme yang justru merugikan, dan menekankan pada kesatuan serta restorasi rohani. Bagi Saint Simon kemajuan ditentukan dari format peradaban yang stabil, program adalah dasar pemikiran yang membedakan, masing-masing format yang lebih tinggi adalah terdepan namun pada gilirannya juga akan menjadi usang oleh format baru. Saint Simon juga menciptakan ilmu sosial integratif yang memadukan ilmu sosial dan ilmu alam yang pada saatnya memunculkan positivistik buah tangan muridnya Auguste Comte. Visi masyarakat masa depan Saint Simon adalah masyarakat yang memiliki prestasi, produktif, dimana kemiskinan dan peperangan dihapuskan melalui industrialisasi dibawah bimbingan ilmiah, untuk itu diperlukan open class masyarakat, sistem kasta dan suku bangsa dihapuskan, serta penghargaan berdasarkan jasa.

Nuk ka komente: