e shtunë, 14 korrik 2007

Lewis A. Coser (1913 - )



Lewis Alfred Coser adalah anak dari keluarga Yahudi borjuis, dilahirkan di Berlin, Jerman. Meskipun dari keluarga kaya dia lebih memilih anti kemapanan, sejak muda sudah bergabung dengan pergerakan sosialis. Ketika Hitler menguasai Jerman, dia melarikan diri ke Paris, disanapun dia juga bergabung dengan kelompok radikal, dia banyak menulis artikel-artikel sosial politik untuk penerbitan sayap kiri dengan menggunakan nama samaran Louis Clair.
Coser banyak mengembangkan perspektif George Simmel dalam karya-karya sosiologinya. Karena itu Coser masuk ke dalam tokoh fungsionalisme konflik modern. Jika kaum fungsionalisme melihat konflik itu disfungsional, Coser melihat konflik secara fungsional, konflik merupakan bentuk interaksi yang tunduk pada perubahan, konflik dapat memperkuat identitas ingroup, sumber kohesi, dan dapat disalurkan lewat lembaga katup penyelamat (safety valve). Konflik adalah tanda-tanda kehidupan, konflik bisa berupa konflik realistis yang lahir dari kekecewaan atas tuntutan-tuntutan dari hubungan sosial, dan konflik non realistik yang merupakan kebutuhan untuk meredakan ketegangan, seperti lewat pengkambinghitaman.

Nuk ka komente: