e martë, 23 tetor 2007

Jean Paul Sartre (1905 – 1980)



Sartre dilahirkan di Paris, Perancis, ia belajar di ENS (E’Cole Normale Supérieure) dari tahun 1924 – 1929 dan menjadi profesor filsafat pada tahun 1931 di La Havre. Pada tahun 1932 ia mendapat beasiswa dari Husserl dan Heidegger untuk belajar di Berlin, setelah saat itu dia aktif menjadi pengajar dan penulis filsafat.
Sartre adalah seorang filsuf atheis yang tidak dapat atau tidak mau menalar Tuhan. Salah satu kata kunci modernitas adalah subjek, yang berarti ke aku an yang mengerti, menghendaki, dan bertindak. Manusia tidak sekedar hadir di dunia, melainkan hadir secara sadar, dengan berfikir, berefleksi, dengan mengambil jarak, secara kritis, dengan bebas. Disinilah unsur antroposentris filsafat Sartre dimana manusia sebagai pusat, wawasan humanisme Sartre menempatkan manusia sebagai subjek diatas segala-galanya. Bagi Sartre demi keutuhan manusia tidak mungkin ada Allah, hanya kalau tidak ada Allah manusia betul-betul menjadi dirinya sendiri, adanya Allah mencegah manusia menjadi dirinya sendiri. Eksistensialisme Sartre berbeda terbalik 180º dengan eksistensialisme Heidegger.

Nuk ka komente: