e enjte, 21 qershor 2007
G. W. F. Hegel (1770 – 1831)
Hegel lahir di Stuttgart, Jerman, ayahnya adalah petugas dinas pendapatan daerah. Pada umur sebelas tahun dia sudah ditinggal mati ibunya sehingga dia lebih dekat dengan saudara perempuannya yang dikemudian hari juga membuat cemburu istrinya. Sejak muda Hegel sudah tertarik dengan filsafat Yunani dan Roma klasik, hal itu juga di dukung oleh ayahnya yang juga menjadi rabi. Hegel juga gemar membaca literatur dari Rousseau dan Kant.
Hegel adalah tokoh peletak dasar fenomenologi dalam pisau analisis sosialnya. Fenomenologi mencoba untuk menyajikan sejarah manusia, dengan semua revolusinya, peperangan dan penemuan ilmiah, sebagai suatu pengembangan diri idealistis dari suatu roh sasaran atau pikiran. Filsafat Hegel adalah tentang Roh Absolut kemutlakan, tugas filsafat adalah pengembangan tentang Roh Absolut tersebut. Dia menyetir filsuf Yunani Parmenides bahwa masuk akal adalah riil dan yang riil adalah masuk akal. Hegel sangat menitik beratkan pada logika, sedangkan pengembangannya lewat dialektik. Hegel juga menyoroti alienasi yang kemudian juga menjadi referensi Engels, Marx, dan Feurbach.
Abonohu te:
Posto komente (Atom)
Nuk ka komente:
Posto një koment