e hënë, 23 korrik 2007
Michel Foucault (1926 – 1984)
Foucault lahir di kota Poitiers, Perancis, dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara, adiknaya laki-laki sedangkan kakaknya perempuan. Orang tuanya berprofesi di bidang medis, begitu pula dengan kakeknya. Foucault banyak membaca tulisan-tulisan ahli filsafat Jerman seperti Heiddeger dan Nietzsche yang kemudian mempengaruhi pemikirannya. Foucault bersama Althusser juga mengelola sekolah dengan murid-murid yang memiliki kecerdasan tinggi, yaitu ENS (Ecole Normale Superieure). Akibat gaya hidupnya yang eksentrik, pada akhir hayatnya dia meninggal akibat AIDS.
Foucault adalah filsuf yang mendukung postrukturalisme sebagai di seberang jalan strukturalisme. Postrukturalisme yang inheren dengan postmodern berusaha membongkar setiap klaim oposisi biner, herarkhi, dan validitas kebenaran universal, namun justru merayakan permainan bebas tanda serta ketidakstabilan makna dan kategori intelektual. Menurut Foucault, kekuasaan kini telah tersegmentasi berasal dari daerah marginal dan bisa dilihat secara positif karena menghasilkan kesenangan dan kreatifitas, relasi kekuasaan itu lewat diskursus (wacana) dimana satu sama lain saling berkaitan dan menghasilkan pengetahuan baru. Konsep panoptikon adalah mekanisme yang didalamnya terdapat relasi orang yang menguasai dan yang dikuasai, menimbulkan kesadaran dikontrol secara terus menerus sebagai keberfungsian kekuasaan. Genealogi adalah model analisis wacana Foucault yang melihat relasi yang tak terpisahkan antara pengetahuan dan kekuasaan di dalam diskursus, sedangkan arkeologi adalah kategori epistemologi yang mempelajari tentang berbagai praktek diskursus beserta aturan-aturan main yang ada di baliknya.
Abonohu te:
Posto komente (Atom)
Nuk ka komente:
Posto një koment